HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATANDI PUSKESMAS ADIARSA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020
Keywords:
Sectio caesarea, kecemasanAbstract
Sectio caesarea merupakan metode persalinan yang dilakukan dengan melakukan prosedur pembedahan atau insisi pada abdomen yang menembus dinding uterus untuk mengeluarkan bayi. Sectio caesarea merupakan prosedur bedah yang berpotensi menyebabkan masalah fisik dan psikologis. Masalah psikologis pada ibu post operasi sectio caesarea yaitu kecemasan, dimana kecemasan dapat terjadi karena beberapa faktor. Kecemasan pada ibu post operasi sectio caesarea yang tidak teratasi dapat menyebabkan gangguan psikologis yang lebih berat bahkan ibu dapat jatuh pada kondisipost partum blues termasuk didalamnya yaitu baby blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu post operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bhakti Husada Purwakarta Tahun 2021. Penelitian merupakan penelitian korelasi analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p value 0,011; OR 7,040), pengalaman melahirkan (p value 0,013; OR 7,917), dan nyeri(p value 0,025; OR 6,667) dengan kecemasan. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien post operasi sectio caesarea dengan usia risiko tinggi mempunyai risiko 7,040 kali mengalami kecemasan, pasien post operasi sectio caesarea dengan pengalaman melahirkan primigravida mempunyai risiko 6,667 kali mengalami kecemasan, dan pasien post operasi sectio caesarea yang mengalami nyeri mempunyai peluang 7,917 kali mengalami kecemasan. Berdasarkan penelitian ini faktor yang berhubungan dengan kecemasan post operasi sectio caesarea yaitu usia, pengalaman melahirkan, dan nyeri. Oleh karena itu, ketiga faktor tersebut harus diperhatikan dengan baik pada pasien post operasi sectio caesarea karena dapat menyebabkan kecemasan sehingga asuhan keperawatan yang diberikan bersifatkomperhensif.