PENGARUH SIMULASI RESUSITASI JANTUNG PARU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM MENOLONG KORBAN HENTI JANTUNG DI SMAN 1 CIBATU PURWAKARTA

Abstract

 Out-of-hospital cardiac arrest (OHCA) menjadi salah satu fokus permasalahan kesehatan global karena angka kejadiannya yang tergolong tinggi. American heart Association merekomendasikan solusi atas masalah tersebut, yaitu dengan meningkatkan peran setiap orang di komunitas untuk menjadi seorang bystander. Remaja diharapkan dapat menjadi bystander dilingkungannya karena memiliki karakteristik perkembangan mudah termotivasi dan cepat belajar. Metode penelitian yang digunakan quasy eksperiment dengan rancangan one group pre-post test. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sampel dalam penelitian 18 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian dengan uji t dependent nilai P-value sebesar 0,000 (< ɑ = 0,05) untuk variabel pengetahuan dan 0,002 (< ɑ = 0,05) untuk variabel motivasi. Kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh simulasi resusitasi jantung paru terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi siswa dalam menolong korban henti jantung di SMAN 1 Cibatu. Menyediakan fasilitas untuk kasus kegawatdaruratan ke dalam usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam pelayanan kesehatan, dan promosi kesehatan.